Curtain wall adalah pelapis gedung non struktural yang terbuat dari aluminium. Curtain wall biasanya hanya digunakan sebagai pelapis gedung saja dan bersifat ringan sehingga dapat mengurangi biaya pembuatan gedung.
Meski bersifat ringan, namun tetap dapat menahan tekanan, baik tekanan cuaca maupun getaran. Pemakaian Curtain Wall pada gedung dapat membuat gedung terhindar dari gangguan cuaca namun tetap dapat memancarkan cahaya matahari ke dalam gedung.
Selain itu, pemakaian Curtain Wall dapat menambah kesan elegan dan mewah pada gedung Anda.
Gambar di bawah ini adalah contoh Curtain Wall:





Apartemen saat ini banyak diminati oleh masyarakat karena seiring banyaknya dan gencarnya promosi yang dilakukan oleh pihak apartemen. Apabila anda ingin membeli sebuah unit apartemen maka ada baiknya mengetahui beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa tips bagi anda sebelum membeli sebuah apartemen:







Akses untuk sampai ke tempat bekerja dan beraktifitas sehari-hari merupakan pilihan yang sangat penting dan paling di cari oleh masyarakat. Lokasi apartemen yang sangat strategis merupakan faktor utama untuk memilih sebuah apartemen.





Ketika memilih apartemen sebaiknya anda memilih apartemen yang unit yang mempunyai bentuk persegi. Dengan bentuk unit apartemen persegi maka anda lebih mudah untuk melakukan pengaturan tata ruang. Jika anda memilih unit apartemen yang berbentuk sudut maka akan kesulitan dalam mengatur tata letak ruang. Di samping itu susunan dalam pengaturan tata ruang juga perlu diperhatikan. Sirkulasi udara sangat diperlukan agar udara yang mengalir masuk dan keluar dapat efektif dan terasa nyaman.





Penempatan apartemen yang mengarah ke luar gedung juga sangat perlu diperhatikan karena jika tidak maka dikhawatirkan sinar matahari yang masuk akan terhalang. Dengan terhalangnya sinar matahari akan menjadikan ruangan apartemen menjadi lembab dan menimbulkan banyak penyakit.





Perhatikan juga ada atau tidaknya ruang service. Ruang service adalah ruang tambahan untuk menjemur pakaian, gudang, balkon dan sebagainya. Apabila tidak ada, maka anda tidak akan leluasa dalam melakukan hal menjemur pakaian, menaruh barang-barang dan itu akan meenyebabkan ruang apartemen anda tidak rapi dan terkesan kumuh.





Tata letak pembuang air dari bekas AC yang ada di dalam unit apartemen juga harus diperhatikan. Penempatan kompresor yang berada di luar unit apartemen juga harus ada.





Sprinkler penyemprot air di apartemen tersedia atau tidak? Perhatikan juga di mana letak hydran dan tabung pemadam kebakaran, apakah juga tersedia dan tempatnya mudah dijangkau dalam keadaan darurat.





Tanyakan juga pada pihak pengelola apartemen tentang tempat bak penampung sampah dan berapa kali dalam seminggu akan diambil oleh pengelola apartemen.





Periksalah juga kualitas bangunan dari apartemen. Seperti sanitari untuk kamar mandi, dinding, kusen.





Tinggal di apartemen memang sudah pantas bebas dari banjir. Akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah lingkungan yang ada di sekitar. Apabila lingkungan disekitar apartemen mengalami banjir maka itu akan menyusahkan anda untuk keluar masuk dan melakukan aktifitas sehari-hari.





Apabila anda membeli apartemen tersebut dengan sistem tunai maka harus diperhatikan sertifikat dan surat-surat yang ada. Periksalah dulu sertifikat dari apartemen tersebut, jangan sampai setelah anda membeli ternyata apartemen tersebut diagunkan oleh pengembang apartemen.





Perhatikan juga track record dari developer atau pengembang apartemen tersebut. Carilah informasi tentang developer apartemen, apa mempunyai track record dan kredibilitas di mata pembeli bagus atau tidak.





Apabila anda sudah cocok dan apartemen pilihan anda, maka selanjutnya anda bisa mencari desain interior untuk apartemen. Pilihlah desain interior yang sesuai dan nyaman bagi anda. Kenyamanan tempat tinggal merupakan salah satu faktor anda bisa hidup dengan tenang dan nyaman.





Source : google.com


Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer yang sangat dibutuhkan dan banyak di cari oleh masyarakat saat ini. Semakin banyak jumlah penduduk maka semakin banyak pula jumlah rumah yang dicari.








Rumah terbagi-bagi dalam beberapa macam tipe. Mulai dari tipe 21, 36, 54, 60, 70, 90 dan tipe rumah 120. Semua tipe tersebut digolongkan sesuai dengan luasnya. Ketika anda membeli rumah maka harus bijak dan disesuaikan dengan anggaran yang ada di dalam dompet. Dan saat anda berhadapan dengan penjual rumah untuk melakukan negoisasi maka sebaiknya anda membaca beberapa tips atau cara melakukan negoisasi dengan penjual rumah di bawah ini.





1. Mengetahui harga pasar rumah





Apabila anda sudah menemukan rumah yang sesuai dengan keinginan anda pastikan pula harga yang ditawarkan penjual rumah sesuai. Sebaiknya anda mengetahui harga pasaran rumah yang sesuai dengan tipe dan ukuran di daerah tersebut. Dan jangan abaikan keadaan rumah dan sekitar agar perencanaan anda membeli rumah tersebut tidak melenceng.





2. Selalu bersikap sabar dan tidak terbawa emosi





Ketika anda memilih rumah anda sebaiknya melihatnya secara subyektif dan obyektif. Jangan terbawa emosi dan bersikap sabar dalam memilih. Apabila anda tergiur dengan bentuk rumah tanpa melakukan negoisasi maka hal tersebut tidak menguntungkan anda, dan hal itu justru akan menguntungkan penjual rumah.





3. Berikan harga penawaran sesuai Cash Flow





Apabila anda melakukan penawaran harga rumah kepada penjual rumah sebaiknya anda perlu menghitung seberapa keuntungan yang anda dapatkan dari penawaran tersebut. Lakukan perbandingan pada harga pasar, harga penurunan dan hingga harga transaksi. Jika anda sudah melakukan dan menghitung perbandingan tersebut maka anda bisa memperkirakan potensi Cash Back yang bisa anda peroleh. Setelah memperkirakan Cash Back yang didapat maka hitung pula potensi Cash Flow. Hasil dari perhitungan semua itu maka bisa ditetapkan harga penawaran yang layak pada penjual rumah.





4. Menetapkan batas maksimal dari penawaran





Seorang pembeli rumah biasanya sudah mempersiapkan segalanya sebelum proses negoisasi. Sehingga ketika melakukan proses negoisasi maka anda sudah bisa memberikan batas maksimal harga dari penawaran. Apabila penjual rumah tidak bisa menerima harga maksimal penawaran yang anda ajukan, sebaiknya anda menghentikan negoisasi dan tidak membuang waktu anda percuma.





Begitulah beberapa cara atau tips ketika anda hendak membeli suatu rumah dan melakukan negoisasi dengan penjual rumah. Jangan mudah terpengaruh dengan apa yang dikatakan penjual rumah. Selalu dengarkan masukan dan informasi yang terpercaya tentang rumah tersebut dari hasil survey yang anda lakukan.





Source : google.com





Berikut adalah dalah satu contoh gambar potongan kuda-kuda kayu pada rumah tinggal, semoga bermanfaat :






klik utk memperbesar





Utilitas Bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang digunakanuntuk menunjang tercapainya unsur-unsur kenyamanan, kesehatan, keselamatan, kemudian kominikasi dan mobilitas dalam bangunan. Berikut adalah contoh gambar kerja utilitas rumah tinggal, semoga bermanfaat :







klik utk memperbesar






klik utk memperbesar






klik utk memperbesar






klik utk memperbesar






klik utk memperbesar







Menurut susunannya pembagian bangunan gedung dibagi menjadi:



a. Bangunan bawah yaitu bagian-bagian yang terletak di bawah muka lantai yang ada dalam tanah.



b. Bagian atas yaitu bagian-bagian yang ada di atasnya seperti tembok, kolom, jendela, ring balok dan rangka atap.




Yang termasuk bangunan bawah ialah konstruksi yang dibuat untuk menahan berat bangunan di atasnya termasuk berat pondasi itu sendiri. Untuk itu bangunan harus kuat, tidak mudah bergerak kedudukannya dan stabil.


Sedang yang termasuk bangunan atas adalah bagian-bagian yang terletak di atas bangunan bawah, sehingga seluruh beratnya diteruskan kepada bangunan bawah sampai ke tanah dasar.







Bagian-bagian Bangunan Gedung
Bagian-bagian Bangunan Gedung




Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry�s standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make link again with longer anchor text a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with test link the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using �Content here, content here�, making it look like readable English.

Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for �lorem ipsum� will uncover many web sites still in their infancy. Various versions have evolved over the years, sometimes by accident, sometimes on purpose (injected humour and the like).

Contrary to popular belief, Lorem Ipsum is not simply random text. It has roots in a piece of classical test link here too Latin literature from 45 BC, making it over 2000 years old. Richard McClintock, a Latin professor at Hampden-Sydney College in Virginia, looked up one of the more obscure Latin words, consectetur, from a Lorem Ipsum passage, and going through the cites of the word in classical literature, discovered the undoubtable source. Lorem Ipsum comes from sections 1.10.32 and 1.10.33 of �de Finibus Bonorum et Malorum� (The Extremes of Good and Evil) by Cicero, written in 45 BC. This book is a treatise on the theory of ethics, very popular during the Renaissance. The first line of Lorem Ipsum, �Lorem ipsum dolor sit amet..�, comes from a line in section 1.10.32.


(Credit to image - http://www.hdwallpapers.in/dodge_challenger_srt-wallpapers.html)